Senam Bersama di Rutan Balikpapan, Langkah Menuju Hidup Sehat Bagi Tahanan dan Warga Binaan

    Senam Bersama di Rutan Balikpapan, Langkah Menuju Hidup Sehat Bagi Tahanan dan Warga Binaan

    BALIKPAPAN - Rutan Kelas IIA Balikpapan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur menggelar acara senam bersama, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental para Tahanan serta Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Rabu (06/11/2024).

    Kegiatan ini bukan hanya sekedar olahraga, tetapi juga menjadi momen penting untuk memperkuat ikatan sosial dan membangun semangat positif di antara mereka.

    Kepala Rutan Balikpapan, Agus Salim, mengungkapkan bahwa senam bersama adalah bagian dari program pembinaan yang rutin dilaksanakan. "Kegiatan ini lebih dari sekadar menjaga kebugaran fisik. Kami ingin memberikan dorongan semangat dan motivasi kepada para Tahanan dan WBP. Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang positif, mereka akan lebih siap menjalani masa pembinaan dan kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik, " jelasnya penuh harapan.

    Senam bersama di Rutan Balikpapan ini menawarkan berbagai manfaat yang luar biasa. Selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental, kegiatan ini juga berperan dalam membentuk karakter yang kuat dan meningkatkan rasa percaya diri para peserta.

    Antusiasme para Tahanan dan WBP terlihat jelas saat mereka mengikuti senam dengan keceriaan yang menular. Tiga instruktur senam yang energik memandu jalannya kegiatan dengan penuh semangat, menciptakan suasana yang ceria dan menyenangkan.

    Muhammad Febri

    Muhammad Febri

    Artikel Sebelumnya

    Dukung Penguatan Akuntabilitas, Rutan Balikpapan...

    Artikel Berikutnya

    Gerak Cepat Tindak Lanjuti Arahan Menteri,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Kapolri Beri Kenaikan Pangkat Anumerta ke Almarhum AKP Ulil Ryanto
    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan

    Ikuti Kami